Idul Adha Yang Menginspirasi

Cileungsi – Suara takbir nan indah terus berkumandang di Musholla An-Nuur menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 22 Agustus 2018.

Panitia beserta warga Perum Permata Puri Harmoni nampaknya telah siap menyambut Perayaan Hari besar Idul Adha. Shalat Idul Adha tahun ini akan dipimpin oleh Ustadz Khusairi selaku imam dan khotib.

Usai sholat Idul Adha, terlihat anak-anak kecil bersendau gurau di halaman Musholla. Sebagian anak terlihat menggoda jenaka hewan kurban. Sebagian lainnya nampak tersenyum riang berbagi cerita sembari menunggu datangnya waktu penyembelihan. "Pak, kapan hewan kurbannya akan disembelih?" ungkap Latisha, anak perempuan dengan wajah penasaran.

Tahun ini, penyembelihan hewan kurban di Musholla An-Nuur dimulai pada pukul 08.00 WIB persis dihalaman Musholla dengan hewan kurban yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 7 ekor kambing.

"Sasaran pembagian hewan kurban akan kami prioritaskan kepada warga perumahan Permata Puri Harmoni dan warga sekitar perumahan yang kurang mampu," imbuh Ustadz Rusminto selaku ketua DKM Musholla An-Nuur.

Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebutan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.

Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.

Penulis : Mardian Santoso